Sigi, 21 Oktober 2025 – Bupati Sigi Mohamad Rizal Intjenae, S.Sos., M.Si memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh lembaga mitra kemanusiaan dan organisasi non-pemerintah (NGO) yang telah menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung pembangunan daerah dan memperkuat ketangguhan masyarakat di Kabupaten Sigi. Hal ini disampaikan saat menghadiri kegiatan Pemantauan dan Evaluasi Akhir Periode Kerja Sama Multi Stakeholder Partnership (MSP) antara Caritas Germany Indonesia dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) periode 2023–2026 yang dilaksanakan di Hotel Aston Palu, Selasa, 21 Oktober 2025.

Dalam sambutannya, Bupati Sigi menyampaikan penghormatan kepada delegasi BNPB, Caritas Germany Indonesia, Tim Perizinan Ormas Nasional, serta seluruh perwakilan NGO yang hadir. Ia menegaskan bahwa sejak Kabupaten Sigi dilanda bencana pada tahun 2018, berbagai NGO telah hadir dan bekerja bersama pemerintah daerah dalam mendukung pemulihan, pembangunan kembali, dan meningkatkan kapasitas masyarakat. “Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh NGO mitra pemerintah yang terus bekerja dengan tulus dan konsisten. Di tengah efisiensi anggaran pemerintah pusat, sinergi bersama NGO telah menjadi kekuatan penting dalam mendorong kemajuan pembangunan daerah,” ujar Bupati.

Bupati juga mengakui bahwa kehadiran NGO selama ini tidak hanya terfokus pada penanganan kebencanaan, tetapi juga berkontribusi dalam berbagai sektor strategis, seperti pemberdayaan ekonomi masyarakat, pengembangan pertanian dan perkebunan seperti kopi, vanili, dan kakao, peningkatan kapasitas kelembagaan desa, serta penguatan ketangguhan masyarakat berbasis mitigasi dan kesiapsiagaan bencana. Menurutnya, kerja sama ini menjadi bagian dari upaya percepatan pembangunan daerah yang inklusif, partisipatif, dan berbasis kebutuhan masyarakat.

Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sigi terus mendukung pola kemitraan yang profesional dan berkelanjutan, dengan menjunjung tinggi prinsip akuntabilitas, transparansi, serta memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Ia berharap kemitraan bersama NGO yang telah terbangun dapat terus diperkuat melalui komunikasi yang baik, sinergi program, dan koordinasi lintas sektor untuk menjawab berbagai tantangan pembangunan di masa depan.

Kegiatan evaluasi MSP ini bertujuan untuk memantau capaian program yang telah dijalankan selama periode kerja sama dan memastikan keberlanjutan kolaborasi antara pemerintah, lembaga kemanusiaan, dan masyarakat. Evaluasi ini juga menjadi forum penyusunan langkah strategis bersama dalam memperkuat ketangguhan daerah terhadap risiko bencana. Acara tersebut turut dihadiri Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sulawesi Tengah Dr. Akris, Kalak BPBD Kabupaten Sigi, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, tim MSP Caritas Germany Indonesia, serta jejaring komunitas kebencanaan di Kabupaten Sigi.