SIGI — Pemerintah Kabupaten Sigi terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal itu ditandai dengan peresmian Satuan Pelayanan Pangan Gizi (SPPG) di Desa Baliase, Kecamatan Marawola, Jumat (31/10/2025).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Sigi Mohamad Rizal Intjenae, anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, unsur Forkopimda, mitra yayasan pelaksana, serta relawan dan tenaga ahli gizi yang tergabung dalam pelaksanaan program MBG di daerah tersebut.
Ketua Pelaksana: 997 Penerima Manfaat di Tahap Awal

Dalam laporannya, Ketua Pelaksana kegiatan menyampaikan bahwa tahap awal program MBG di Desa Baliase akan menyasar 997 penerima manfaat. Jumlah tersebut ditetapkan untuk memastikan pelaksanaan perdana berjalan lancar dan terkendali.
“Untuk tahap pertama ini, kami ingin memastikan seluruh proses distribusi berjalan dengan baik, aman, dan tepat sasaran. Kami juga melibatkan akuntan, ahli gizi, serta relawan yang telah menjalani pelatihan keamanan pangan (food safety) dan siap menerima sertifikat resmi dalam waktu dekat,” ungkapnya.
Ia menambahkan, seluruh tim lapangan juga menyiapkan menu bergizi yang sesuai standar serta memperkenalkan sistem kerja SPPG kepada masyarakat.
“Insyaallah pada Senin, 3 November 2025, progres kegiatan akan dilanjutkan sesuai target yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Bupati Sigi: MBG Bukan Sekadar Program Bantuan, Tapi Investasi SDM
Dalam sambutannya, Bupati Sigi Mohamad Rizal Intjenae menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis merupakan program strategis nasional Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini.
“Saya pastikan hadir di sini karena program ini sangat penting. Ini bukan sekadar program bantuan makanan, tetapi bagian dari upaya besar membangun SDM unggul di Kabupaten Sigi,” tegas Bupati Rizal.
Beliau menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sigi tengah memperkuat sinergi dengan koperasi Merah Putih, kelompok tani, dan perbankan (BNI, Mandiri, dan Himbara) untuk memastikan rantai produksi bahan pangan bergizi berjalan dari hulu ke hilir.
Hasil pertanian masyarakat akan dibeli langsung oleh koperasi, diolah menjadi bahan pangan bergizi, lalu disalurkan ke sekolah-sekolah. Dengan cara ini, petani sejahtera, anak-anak sehat, dan ekonomi daerah ikut bergerak,” ujarnya.
Bangun Sekolah Rakyat sebagai Pusat Pendidikan Terpadu
Selain itu, Bupati Sigi juga mengungkapkan rencana pembangunan Sekolah Rakyat di Desa Pombewe di atas lahan 10 hektare. Sekolah tersebut akan menjadi model pendidikan terpadu dari SD, SMP, hingga SMA, dengan sistem yang menghubungkan dunia pendidikan dan ketenagakerjaan.
Anak-anak yang tamat dari sekolah ini akan difasilitasi — apakah ingin bekerja atau melanjutkan pendidikan ke sekolah kedinasan. Ini bagian dari misi besar Presiden Prabowo untuk menghapus kemiskinan melalui pendidikan,” jelasnya.
Apresiasi dan Harapan ke Depan
Bupati Rizal menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan pelaksanaan SPPG di Desa Baliase.
“Saya berterima kasih kepada semua mitra, yayasan, dan relawan yang bekerja keras membantu pemerintah menjalankan program Presiden ini. Kalau kita terus kompak dan berkoordinasi dengan baik, saya yakin hasilnya akan dirasakan langsung oleh masyarakat,” pungkasnya.
Acara peresmian ditutup dengan doa dan foto bersama, menandai dimulainya operasional SPPG Baliase sebagai pusat penyedia makanan bergizi bagi anak-anak dan masyarakat Kecamatan Marawola.








Tinggalkan Balasan